Sabtu, 28 April 2012


LAPORAN
 TINJAUAN MASALAH-MASALAH SOSIAL DI PEDESAAN

(Suatu Kasus di Masyarakat Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)

Latar Belakang
Sosiologi menelaah kehidupan masyarakat dan unsur-unsur interaksinya terutama menelaah berbagai gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga kemasyarakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya.
Gejala-gejala tersebut tidak selamanya berjalan mulus dan tidak dikehendaki dalam kehidupan masyarakat. Gejala-gejala yang tidak normal ini akan memunculkan kekecewaan dan penderitaan pada masyarakat. Gejala tidak normal ini kemudian disebut dengan masalah sosial. Sebuah masalah  Pada dasarnya menyangkut ketidaksesuaian dengan nilai-nilai sosial dan norma yang ada.

Rumusan masalah
  1. Apa saja macam-macam masalah sosial yang ada dipedesaan?
  2. Apakah penyebab dari masalah sosial tersebut?
  3. Apa saja upaya pemecahan masalah  masalah tersebu?

Masalah-masalah yang ada di Desa Muktisari:
- Dari faktor kebudayaan, banyaknya perceraian karena banyaknya pernikahan usia muda yang masih belum matang untung mengarungi kehidupan pernikahaan.
- Kenakalan remaja seperti banyaknya remaja yang merokok dan minum minuman keras hal itu di akibatkan oleh salahnya pergaulan dan masuknya budaya baru ke pedesaan..
-  Selanjutnya secara faktor ekonomis masih banyaknya pengangguran, yang disebabkan oleh kurangnya atau minimnya keahlian masyarakat, yang mengakibatkan kehidupannya kurang sejahtera.
- Masalah lain yang timbul di Desa Muktisari adalah adanya konflik yang diakibatkan oleh kurangnya komunikasi, serta kurangnya sosialisasi antara aparat desa dengan masyarakat sehingga banyaknya informasi maupun program-program pemerintah yang masih sulit di akses atau pun tersampaikan kepada masyarakat.

Pemecahan Masalah yang ada :
-  Untuk menyelesaikan masalah perceraian yang disebabkan pernikahan usia muda, pemerintah atau intansi terkait diharapkan lebih giat untuk mensosialisasikan program pemerintah seperti halnya batas usia ideal pernikahan, sedangkan masyarakatnya sendiri diharapkan bisa mengikuti dan menyadari program pemerintah tersebut.
-  Untuk menyelesaikan masalah kenakalan remaja, perlu adanya pemupukan dini pada diri tiap individu untuk menanamkan mental spiritual, berawal dari lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar lainnya. Hal ini perlu juga didukung oleh kebijakan pemerintah, seperti adanya sosialisasi dampak dari merokok dan mengkonsumsi miras ataupun jenis narkotika lainnya.
-  Selanjutnya untuk menyelesaikan masalah pengangguran serta minimnya keahlian masyarakat perlu didukung penuh oleh pihak pemerintah, dalam hal ini misalnya dengan adanya program pemerintah yang mampu membuka lapangan kerja. Selain hal itu, perlu juga direalisasikannya program-program pemerintah untuk lebih mempertajam kemampuan dan keahlian masyarakat seperti adanya pelatihan-pelatihan, sehingga hal ini akan berkesinambungan dengan program-program pemerintah seperti adanya bantuan pemberian modal sebagai contoh kredit usaha rakyat (KUR).
-  Untuk permasalahan selanjutnya, penyelesaiannya adalah perlu adanya kordinasi dan konsolidasi antar aparat desa yang ada hingga ketingkatan rukun tetangga (RT) sehingga informasi akan mudah terakses oleh masyarakat.

Kesimpulan
  1. Macam-macam masalah :a)      Perceraian 
    b)      Kenakalan Remaja 
    c)      Pengangguran 
    d)     Adanya Konflik
  1. Penyebab dari keselururuhan permasalahan adanya kepincangan-kepincangan dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang ada.
  2. Secara keseluruhan, pemecahan masalahnya adalah dengan perlu adanya saling kordinasi dari tiap lini lingkuan sosial yang ada sehingga ketika dirasa ada permasalahan, mampu segera terdeteksi serta terselesaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar